Manfaat dan Kerugian Menonton Film

Siapa sangka, kegiantan menonton film yang biasanya untuk sarana hiburan semata ternyata menyimpan segudang manfaat.

Faktanya, menonton film biasanya berfungsi untuk melepas lelahnya aktivitas seharian, menghilangkan bosan dan mengisi waktu luang.

Meskipun genre yang di tonton bermacam-macam, tetap memiliki manfaat yang sama.

Salah satunya menambah wawasan  serta mengasasah kemampuan anda dalam berfikir.

Perlu diperhatikan, ada aturan yang harus anda pahami ketika menonton film.

Yaitu jangan berlebihan!

Apabila sesuatu itu dilakukan secara belebihan maka itu tidak akan baik dan justru merugikan diri anda. Baca: Sinopsis Film Dreadout (2019)

Sama halnya dengan menonton film, kerugian akan anda rasakan jika itu dilakukan berlebihan.

Penasaran apa saja manfaat dan kerugian menonton film, ayo simak ulasan berikut ini!

Manfaat Menonton Film

Tidak bisa dipungkiri lagi jika menonton film itu memang menyenangkan.

Tidak hanya menghibur, namun juga banyak manfaat yang bisa anda dapatkan.

1. Relaksasi untuk Stres

Relaksasi sangat bermanfaat untuk mengurangi ketegangan mental dan emosional.

Salah satu teknik relaksasi yang cukup ampuh menghilangkan stres yaitu dengan menonton film.

Lah emang dengan menonton film bisa menghilangkan stress?

Iya bisa, terutama saat anda menonton film bergenre komedi.

Karena ketika tertawa, tubuh Anda akan melepas hormon endhorpin dan melatonin untuk menekan hormon kortisol.

2. Memperluas wawasan

Banyak pelanjaran yang didapat ketika menonton film.

Contohnya saja ketika anda menonton sebuah film bertemakan sejarah.

Secara tidak langsung itu bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu tentang sejarah.

Tidak hanya itu...

Menonton film dapat membuka wawasan anda tentang dunia luar, kebudayaan dan lain-lain yang sebelumnya belum pernah kita dengar.

3. Memperkuat Daya Imajinasi

Suka menonton film bergenre Fantasi dan Sci-Fi?

Pada film seperti itu pasti anda temukan efek visual luar biasa dan aksi menarik yang membuat serasa terbawa kedalam ceritanya.

Siapa sangaka, efek visual fantasi itu bisa mempertajam imajinasimu loh.

Dengan imajinasi otomatis akan membuat anda lebih kreatif lagi.

Jadi jika anda lebih kreatif, maka inspirasi akan berdatangan dan dengan inspirasi anda akan lebih terdorong untuk menciptakan sebuah karya.

4. Meningkatkan Daya Analisis

Hayoo pasti pernah menebak-nebak jalan cerita dari film yang anda tonton.

Apalagi jika menonton film bertemakan misteri, akan lebih semangat lagi menebak-nebaknya hehe.

Maka sadarkah anda secara tidak langsung  diajak untuk memecahkan misteri pada film tersebut dan itu bisa membuat daya analisis anda meningkat.

5. Menginspirasi

Sekarang ini banyak sekali Film baru dirilis dengan mengusung berbagai tema.

Salah satunya yang bertemakan inspiratif.

Saya sangat suka menonton film bertemakan inspirasi apalagi berceritanya tentang perjuangan untuk mendapatkan sebuah kesuksesan.

Ketika menonton film seperti itu, diri akan lebih termotivasi lagi untuk berjuang dalam menggapai mimpi dan cita-cita.

Karena tidak ada sesuatu yang instan, semua itu butuh proses dan kerja keras.

Kerugian Menonton Film

Disamping banyaknya manfaat yang anda dapat, terselip juga kerugiannya.

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi, jika berlebihan dalam menonton film bisa merugikan diri anda.

Jika berlebihan, maka otomatis waktu akan terbuang sia-sia.

Biasanya untuk durasi 1 film kira-kira menghabiskan waktu 1,5-2 jam.

Apabila anda sehari menonton banyak sekali film, waktu akan terbuang banyak sekali dan sangat disayangkan.

Selain itu, untuk anak-anak harus menonton film sesuai umur mereka.

Lah kenapa harus begitu?

Contohnya seperti ini, apabila anak di suguhi oleh film yang konteksnya diperuntukan untuk remaja dan menampilkan Kisah Romansa ala anak ABG.

Kan itu tidak lucu!

Karena untuk anak-anak, mereka belajar dengan cara meniru apa yang dilihat.

Nah apabila ia melihat film yang tidak sewajarnya, kemungkinan besar ia akan mengikuti hal tersebut.

Apalagi jika perkembangan otak anak masih belum sempurna sehingga masih belum paham mana hal yang baik dan buruk.

Tentunnya film itu bukan pilihan yang tepat dan sangat-sangat tidak dianjurkan.

Apalagi untuk film yang berisi konten dewasa.

Yang sudah dewasapun harus berhati hati dalam menonton film berisi konten dewasa, jangan sampai berlebihan.

Untuk anda yang sudah dewasa, seharusnya bisa menentukan sikap sendiri dan menilai mana yang baik dan buruk, mana yang sepatutnya untuk dicontoh dan tidak.

Pada intinya anda harus sebijak mungkin dalam memilih tontonan.

Tontonlah film sesuai umur anda dan juga jangan berlebihan.

Terakhir, untuk orangtua juga harus bijak dalam memilah-milih konten yang sesuai dengan umur anak.

Pilihlah film yang bisa jadi sarana edukasi untuk menambah wawasan anak.

Agar menonton film bisa menghadirkan manfaat dan bukan kerugian yang di dapat.

Share