Seberapa Bahaya Sering Menonton film Dewasa?

Berbicara mengenai bahaya atau tidaknya menonton film dewasa, pasti sebagian besar pria dewasa  pernah nonton film dewasa atau blue film.

Entah secara disengaja ataupun tidak.

Apalagi di jaman yang semakin modern ini, para pengguna internet semakin bebas mengakses film blue.

Sebelum lanjut ke topik, anda perlu membaca dan memahami ini.

Disini saya tidak menyuruh atau melarang anda untuk menonton film dewasa. Saya hanya memberikan informasi. Jadi, balik lagi ke diri masing-masing.

Sudah paham? ayo kita balik ke topik pembahasan...

Karena semakin mudahnya mengakses film dewasa, lama-kelamaan timbul kecanduan hingga jadi kebiasaan untuk mengakses beberapa situs porno guna mengurangi rasa bosan dan menciptakan fantasi seksual.

Apabia sudah kecanduan, alangkah baiknya jika mengurangi.

Daripada efek yang ditumbulkan akan semakin berbahaya.

Jika itu tidak anda lakukan, maka dapat membahayakan kesehatan fisik, mental maupun sosial pada diri anda.

Tapi, dari sekian banyak efek negatif yang di timbulkan.

Ada 'secuil' dampak positif menonton film dewasa.

Penasaran apa saja manfaat dan bahayanya, lebih lanjut simak ulasan berikut.

Manfaat yang Didapat dari Menonton Film Dewasa

Terdapat juga manfaat dari menonton film dewasa.

Salah satunya meningkatnya kebugaran tubuh dan pertumbuhan jiwa membaik.

Beberapa orang berpendapat bahwa setelah menonton film dewasa kepuasan seksual mereka bertambah.

Seperti penelitian yang dilakukan Journal of Sexual Medicine berkata, dengan menonton film dewasa maka akan membangkitkan gairah seksualitas yang tinggi pada seseorang, bahkan bisa membuat sel-sel pada otak menjadi aktif.

Selain itu film dewasa juga bisa menjadi 'Sumber pembelajaran'

Tidak usah dijelaskan ya, untuk anda yang sudah dewasa pastilah tahu dengan maksud saya di atas.

Tontonan dewasa juga bisa menjadi solusi untuk melepaskan nafsu seksual yang bergejolak, karena menahan nafsu seksual bisa dikatakan tidak sehat secara jiwa dan raga.

Setelah nafsu seksual terpuaskan, otomatis anda akan merasa bahagia dan dapat kembali fokus ke aktivitas sehari-hari.

Karena saat anda nonton blue film(film biru), produksi dopamine di otak akan meningkat sehingga suasana hati seseorang akan bahagia.

Bahaya Sering Nonton Blue Film

Sudah tau manfaatnya? nah sekarang ini akan kita kupas habis bahaya dan dampak negatif menonton film dewasa.

Dibalik manfaatnya, sejatinya sering menonton film dewasa tidak baik dan  berakibat buruk pada otak anda.

Jadi, Seberapa Bahaya Sering Menonton Blue Film?

Seperti saya jelaskan di atas jika terlalu sering nonton blue film bisa membuat anda kecanduan.

Tahukah anda, jika kecanduan pornografi itu lebih buruk daripada Kecanduan Kokain.

Secara ilmiah, kecanduan  merupakan pengulangan perilaku tertentu yang bisa bikin seseorang merasa lebih baik.

Saat nonton blue film dapat menimbulkan rangsangan terhadap hormon kebahagiaan atau hormon dopamine, seperti yang saya katakan di postingan sebelumnya.

Semakin banyak anda nonton film dewasa, makin banyak pula hormon dopamin yang bakal diproduksi oleh otak.

Karena zat yang terkandung di dopamine ini bisa menyebabkan anda kecanduan seperti narkoba dan membuat ingin mengulangi sensasi yang sama.

Jadi hati-hati, segala hal yang dilakukan berlebihan itu nggak bagus, termasuk nonton fim dewasa.

Jangan sampai anda lupa diri dan menonton terlalu sering.

Bisa Menjadi Pelupa

Kecanduan blue film bisa menurunkan fungsi memori secara drastis dan membuat anda jadi pelupa.

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Universitas Montreal kepada laki-laki yang belum pernah menonton blue film dan yang pernah menonton blue film.

Mereka diminta untuk mencari solusi dan mebuat sebuah keputusan, tak lain tujuannya untuk membuat kinerja otak mereka bekerja keras.

Ternyata cowok yang menonton blue film tadi sangat sulit untuk merespon stimulasi otak hingga terjadi kehilangan fokus.

Kecanduan Film Dewasa Membuat Semangat Hidup Turun

Jangan sampai berlebihan menyaksikan film biru, karena bisa membuat anda merasa tidak memiliki semangat hidup dan akan meyerang mental anda loh.

Jadi anda akan gampang bosan dan malas, fokus berkurang, tidak sabaran, cemas atau depresi, moody, dan merasa tidak ada motivasi dalam melakukan sesuatu.

Alhasil pemikiran berubah ke arah hal-hal yang lebih instan dan berpandangan negatif.

Rangsangan Seksual Ekstrim Akibat Ketidak Puasan Film Dewasa

Balik lagi kepada dopamine...

Akibat dari penurunan dopamine di otak membuat anda menjadi kecanduan.

Kenapa dopamine di otak menurun?

Karena ledakan dopamine membuat Reseptor dopamine rusak.

Jadinya otak akan butuh lebih banyak dopamine untuk memuaskan diri.

Anda pun akan terus-terusan nonton film biru sampai menemukan titik kepuasan.

Saat kepuasan itu tidak di dapatkan dengan nonton film blue, anda akan mencari stimulasi seksual yang jauh lebih tinggi sehingga ingin melakukan hubungan seksual yang lebih ekstrem.

Hal itu akan terus berlanjut karena ketidak puasan yang dirasakan, sampai anda merasa puas kembali dan berlanjut seperti itu lagi.


Jika kita pahami, inti masalah utama dari topik di atas karena kecanduan.

Bagaimanapun, semua itu kembali ke diri anda masing-masing.

Yang mana di satu sisi, tontonan film dewasa bisa dijadikan sebagai sarana edukasi, bisa juga membuat kamu lebih sehat secara seksual dan mempererat hubungan 'pasutri'.

Namun juga di sisi lain, bisa membuat kamu kecanduan, mengurangi produktivitas dan akibatnya muncul bahaya seperti saya jelaskan di atas.

Jadi alangkah baiknya jika bisa mengontrol diri agar bisa menonton dalam batas wajar.

Saat merasa butuh, anda bisa menonton secukupnya saja.

Melakukan hal itu jika sudah kecanduan bukanlah hal yang mudah.

Tapi jika dalam hati nurani anda memang berniat untuk mengurangi menonton film biru, pasti bisa!

Ingat! awal dari bahaya yang muncul karena kecanduan menonton.

Jangan sampai anda terjerumus ke dalam bahaya karena terlalu sering menonton film dewasa.

Share